Senjataku

Friday 17 April 2015

Ditemani sebatang rokok dan segelas kopi,
Kutulis huruf demi huruf di lembar kerja MS. Word 2010.
Tanpa kusadari, akhirnya tulisan itu menjadi sebuah paragraf nan “kacau”.

Binggung dan cemas rasanya melihat karyaku nan “kacau” itu,
Ku termenung sejenak,
Oh, itu....

Segera ku menyetaknya.
Senjata itu pun ku ambil, lalu aku mengoreksi karyaku.
Hmm.... Ternyata susah juga untuk mengoreksi langsung di laptop.


Hembusan nafas pun keluar dengan pelan-pelan.
Terasa legah, karyaku telah finish ku koreksi.
Syukur kau selalu ada di sampingku, senjataku.

*)Aten Pekei, Manokwari, Sabtu (21/09/2013)

No comments :

Post a Comment