JUANG DI NEGERI KAMI

Friday 4 October 2019

Peta kumpet
Dinegeri darah awal tertumpa
Ribuang rumah rakyat terbakar
Korban rakyat terdengar
Pengunsian terus terjadi

☆☆☆☆☆GURU☆☆☆☆☆

Sunday 11 February 2018

Guru kau sebagai orang tua kami dijalanan
Engkau didik kami, membesarkan kami.
Engkau tidak pilih kasih terhadap sesama.
Layaknya anak sendiri....
Senyumanmu memberikan se

BELAHANKU

Saturday 10 February 2018


Bah sayang
Tidakkah kita sadar
Akan hal indah yang kita lalui
Mestikah kita menanam bumbuh busuk
Tidak sayang
Taburkan senyummu sayang
Kita akan sama-sama hingga akhir jalan
 

MESTI DENGAN HATI

 

tidak bisa sayang
aku tak bisa melangka tampamu
tampa hadirmu seakan piluh
dan
tampamu hampa

jalan masih jauh
belum di tempat tujuan cinta
jaga dan jagalah namaku
jaga pula dari manusai seraka
 

AKU BAGI DIRIMU

 

Mungkin aku, papan bagimu
Mungkin juga tian, dan pohon
Untuk kau sandar

Tempat melepas nafas lega
Juga tempat, Kau membuang dahaga dan sapsu

Tak apalah
Walau itu luka bagiku

Guru Filosofiku


bisikmu, kala itu di jalanan
masih tertanam kokoh
hendak ku capai, walau pelan
dan, kan kulalui walau perlahan

katamu, filosofi bagiku
tak pernah ku lupa
bahkan, takkan ku tipu
 

SINARILAH


Editan : Che. Doc Enago Douw
Janganlah sayang

Jangan biarkan aku terlela

Masuk dalam dunia sesak

Tetaplah utuh menahan rasa

Tangis mereka, itu kekuatan

Tetaplah utuh