NEGARA INDONESIA BERTANGGUNGJAWAB ATAS KEJAHATAN TERHADAP KEMANUSIAAN DI PAPUA

Friday, 17 April 2015


Koteka YES GOO
Berbagai kejahatan terhadap kemanusiaan terus terjadi di papua. Sejak papua di aneksasi olehIndonesia 1 mei 1963, berbagai operasi militer, pembersihan wilayah,penangkapan, pemenjarahan bahkan pembunuhan di lakukan militer (TNI/POLRI) demikeutuhan Negara kesatun republic Indonesia (NKRI).
Dengan lahirnya mambesak yang di pelosori oleh Arnold Ap,SamKapisa memberikan inspirsi yang kuat dan membangkitkan nasionalisme bangsa papua,sehinggaperlawananpun semakin lama mulai menguat di daerah-daerah papua lainnya. KarenaIndonesia menangap gerakan ini sangat membahayakan sehingga mereka menangkapArnold Ap dan membunuhnya tanpa alasan politik yang jelas.
Kemudian gerakan mahasiswa papua lainnya adalah pada tahun1996, di  jayapura-Abepura mahasiswauncen di bawah pimpinan Benny Wenda aksi melakukan protes atas kematian Al.DrThomas Wanggai yang tidak wajar, “setelah di berikan racun dengan minuman”.
Pada tanggal 1 desember 1999, Theis mencetuskan Dekrit PapuaMerdeka serta mengibarkan bendera bintang kejora. Lalu pada mei-juni 2000 ,iamengadakan Kongres Nasional II Rakyat papua barat, yang lalu di kenal sebagaikongres rakyat papua, kongres ini telah berhasil melahirkn sebuah ManifestoHak-Hak dasar rakyat papua, “inti dari manifesto hak-hak dasar rakyat papua danresolusi kongres 2000 adalah:papua barat harus keluar dari Negara kesatuanrepublic Indonesia dan mendirikaan Negara merdeka dan berdaulat sendiri”. Dalam kongres itu,Theys terpilihsebagai ketua dewan peresidium papua (PDP). Konon ada beberapa faksi dalamTentara Nasional Indonesia yang kurang suka dengan adanya PDP ini sebab merekatakut bahwa hal ini akan menuju lepasnya papua dari pangkuan NKRI. Pada tanggal10 november 2001, Theys Hiyo Eluay di culik dan di bunuh oleh komando pasukankhusus (KOPASUS). Akhirnya Theys dimakamkan di sebuah gelanggang olahraga ditempat kelahirannya Sentani pada sebuah tanah ada yang sudah di wafatkan olehpara kepala suku.
Dekade 2010 terjadi penembahkan  kilat terhadap ketua 1 Komite Nasional PapuaBarat (KNPB), Mako Tabuni pada 14 juni 2012. Hingga penamgkapaan terhadapaktivis KNPB Wamena dan penembahkan kilat terhadap Kordinator Komisariat MilitanK NPB Pusat Hubertus Mabel pada tanggal 16 desember  2012 di wamena. Dan pada tanggal 8 Desember2014 terjadi pembunuhan luar biasa di paniai oleh TNI-POLRI yang mengakibatkan22 orang masyarakat sipil di aniaya 5 orang siswa SMA meninggal dunia dan 17 lainnyaluka-luka krisis.
Dan masih banyak lagi berbagai kasus kejahatan tehadapkemanusian yang di lakukan militer (TNI?POLRI) terhadap rakyat papua lainnyayang tidak terhitung jumlahnya.
Kenyatan akan kejahatan terhdap kemanusiaan yang masih terusterjadi di papua yang di lakukan oleh militer ( TNI/POLRI) terhadap rakyat papua.
 Maka itu, rakyatpapua menuntut dan mendesak rezim pemerintah Indonesia untuk segera:
1.berikan kebebasan dan hak mentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi rakyat papua!
2.menarik militerIndonesia (TNI/POLRI) organik dan non organic dari seluruh tanah papua untukmenhentikan segala bentuk kejahatan terhaap kemanausiaan oleh Negara indonesiaterhadap rakyat papua.
rakyat papua untuk bersatu dan berjuang merebut cita-citapembebasan sejati rakyat papua dan bangsa papua barat.

*oleh Yesaya KotekaGoo, aktivis Papua Merdeka Angota Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) komite kotajogyakarta.
.............................goo koteka freedom

No comments :

Post a Comment