Ini Alasan Benny Wenda Dirikan Kantor di Oxford

Pemimpin gerakan Free West Papua, Benny Wenda, mengatakan, dirinya memutuskan mendirikan kantor di Oxford karena banyak dukungan datang dari seluruh dunia. Menurut dia, banyak permintaan dari berbagai belahan dunia untuk memulai kampanye Free West Papua. "Karena banyak demand, jadi saya harus ada office. Selama ini teman-teman bantu sebagai sukarela. Tapi, karena sekarang banyak demand dan juga campaign growing globally, jadi saya harus ada official office untuk melayani semua kebutuhan di five continents yang ada," katanya kepada Tempo di George and Delila Cafe, Oxford, Rabu, 15 Mei 2013.

Menurut Benny, banyak pendukung gerakan ini yang ingin menjalankan kampanye masing-masing, sehingga ia merasa perlu membuat pusat kegiatan kampanye untuk mendidik masyarakat tentang Papua. "Itu tujuan dari kantor ini didirikan, untuk memberikan pemahaman, baik untuk rakyat Indonesia sendiri, komunitas internasional. Kenapa orang Papua mau merdeka, berpisah dari Indonesia," ujarnya.


Kampanye Free West Papua sudah dimulai sejak tahun 2005, atau satu tahun setelah Benny Wanda tiba di Oxford. Ia mendapatkan suaka politik dari pemerintah Kerajaan Inggris pada 2004. Sejak itu ia aktif mengkampanyekan kemerdekaan Papua dari Inggris. Bulan ini, ia juga memulai kampanyenya di sejumlah negara. Benny berkunjung ke Amerika, Selandia Baru, Australia, Fiji, Vanuatu, dan Papua Nugini untuk menggalang dukungan.

Benny berkukuh pada prinsip yang ia pegang bahwa sebelum Indonesia merdeka tahun 1945, Papua tidak pernah masuk dalam bingkai NKRI. Tapi, setelah tahun 1963, secara ilegal militer Indonesia mengokupasi Papua sehingga Indonesia bisa mengklaim bahwa Papua Barat bagian dari NKRI. Menurut dia, rakyat Papua telah dikorbankan atas nama hukum internasional.

Benny meresmikan pembukaan kantor Free West Papua 1 Mei 2013 lalu. Hadir di acara pembukaan itu, anggota parlemen Inggris Andrew Smith. Ini memicu reaksi keras dari pemerintah Indonesia. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa secara khusus mengundang Duta Besar Inggris Mark Canning untuk menjelaskan sikap Inggris.

sumber : http://www.tempo.co/read/news/2013/05/17/078481104/Ini-Alasan-Benny-Wenda-Dirikan-Kantor-di-Oxford