Menurut pantauan crew KNPBnews, dalam kunjungan resmi itu Benny Wenda
didampingi pembuat film dari Inggris Dominic Brown tinggal bersama di
rumah pengungsi West Papua, mendengar penderitaan pengungsi,
menyampaikan pesan-pesan perjuangan serta membahas agenda-agenda
perjuangan bangsa Papua.
Pada hari Sabtu (1/3), tuan Benny Wenda mengundang pengungsi serta
kelompok-kelompok perjuangan yang berada di pengungsian serta dari dalam
negeri Papua Barat. Dalam pertemuan tersebut, ratusan rakyat Papua
Barat hadir mendengarkan pidato terbuka dari tuan Benny Wenda.
Self-Determination: Agenda Fokus Perjuangan Rakyat West Papua.
Tuan Benny Wenda, dalam pidatonya menyatakan bahwa saatnya perjuangan
rakyat Papua Barat baik di dalam negeri maupun di luar negeri menyatukan
agenda perlawanan dengan satu tuntutan yaitu Self Determination atau
menuntut hak penentuan nasib sendiri bagi bangsa Papua.
“Sekarang bukan waktunya rakyat Papua berjuang untuk organisasi atau
faksi masing-masing, saya melakukan perjalanan ini untuk menyatukan
agenda perlawanan bersama dengan tuntutan yang tunggal yaitu self
determination, sehingga semua organisasi dan rakyat mari satukan energi
dalam satu tuntutan bersama”, tutur Benny Wenda.
Benny Wenda menyatakan bahwa West Papua dalam kanca diplomasi
internasional sudah pada tingkatan yang tidak main-main. “Diplomasi West
Papua di Internasional sudah pada tahap perang terbuka dengan negara
kolonial Indonesia, kami sudah tidak main-main dengan agenda rakyat West
Papua dan Indonesia tidak akan menang karena rakyat West Papua sedang
berjuang diatas kebenaran sejarah secara terbuka dan legal dalam sistem
negara-negara di dunia” kata pria ini yang baru lepas dari jerat
interpol (DPO Internasional) sejak 2012 lalu.
Dalam pidato itu juga, Benny Wenda melakukan sharing terbuka dimana
dirinya menyapa dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar perjuangan
yang diajukan oleh rakyat yang mendengar pidatonya. Ia juga
menyampaikan ucapan terima kasih kepada rakyat PNG yang memberikan tanah
bagi rakyat pengungsi Papua Barat di PNG.
Benny Wenda, dalam perjalanan diplomasi terbuka ini telah berkunjung ke
Senator AS, Parlemen New Zealand, Australia dan kini dalam beberapa
waktu kedepan akan berkunjung di Parlemen PNG di Port Moresby. Aktivitas
perjalanannya dapat diikuti pada situs freewestpapua.org.
No comments :
Post a Comment