Mecki Yeimo |
Allah
mengatakan bahwa: “Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan
umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi, dan Ia telah menentukan
musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman bagi mereka”. Allah telah
memberikan batas-batas kediaman bagi berbagai bangsa didunia, termasuk untuk
bangsa Indonesia. Begitu pula terhadap rakyat Bangsa Melanesia diwilayah
kediamannya Papua Barat. Yang dimaksud musim-musim dalam Kisah Para Rasul ini
adalah berbagai kekayaan alam yang Allah telah letakkan dalam wilayah
bangsa-bangsa dengan batas-batasnya. Allah telah menciptakan Rakyat Papua Barat
selaku Bangsa Melanesia mendiami wilayahnya Papya Barat yang berlimpahruah
dengan kekayaan alamnya bagaikan surga di pacific TIDAK layak di jajah oleh
bangsa asing siapapun dan kapanpun.
Demikian sekilast tertulis dalam kitab suci.
Demikian sekilast tertulis dalam kitab suci.
Sejarah
adalah guru bijak. Maka sepantasnya kita jadikan sejarah sebagai cerminan bagi
arah hidup kita ke depan, agar tidak terjebak dalam kesalahan yang sama. Kini,
kita akan mengulas kemlai dan berusaha mencari hikmah dari penerapan politik
devide et impera belanda.
Politik
pecah belah atau politik adu domba (devide et impera) adalah kombinasi strategi
politik, militer, dan ekonomi yang bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan
dengan cara memecah kelompok besar menjadi dikelompok-kelompokkan yang lebih
mudah ditaklukan. Dalam konteks lain, politik pecah belah juga berarti mencegah
kelompok-kelompok kecil untuk bersatu menjadi sebuah kelompok besar yang lebih
kuat, dan mengadu domba kelompok-kelompok tersebut agar semakin lemah.
REFERESIP
GERAKAN KRIMINALISASI
====================================
Dalam semua waktu dan kesempatan yang ada, yang penting ada celah untuk masuk dan memungkinkan tindakan mereka dapat terlindungi oleh tameng hukum, penjajah dan penguasa tidak akan segan-segan mengamankan orang-orang yang dianggap berbahaya.
====================================
Dalam semua waktu dan kesempatan yang ada, yang penting ada celah untuk masuk dan memungkinkan tindakan mereka dapat terlindungi oleh tameng hukum, penjajah dan penguasa tidak akan segan-segan mengamankan orang-orang yang dianggap berbahaya.
Label
Separatis, Pengacau Keamanan, Teroris, dan sederet stigma lainnya dari dahulu
telah lazim digunakan penjajah terhadap tokoh dan atau masyarakat terjajah.
Semuanya
bertujuan membentuk opini publik, bahwa gerakan masyarakat terjajah itu bukan
menuntut hak karena hak mereka diabaikan dan malah dirampas, malainkan menutupi
itu dengan mengatakan kepada publik, bahwa yang terjadi adalah gejolak yang
ditimbulkan segelintir orang yang mengacaukan keamanan.
Dmana
ia selalu dinamis dalam menghadapi setiap persoalan hidup, baginya perubahan
adalah proses bukan sebuah tujuan. Dan semua ini adalah sebuah pilihan sadar,
sebuah pilihan yang mengandung banyak resiko.
JADIKAN
HATI YANG TULUS UNTUK MEMPERJUANGKAN KEBENARAN!
SEJATI
ADALAH PEJUANG IDEOLOGY
=====================================
Pejuang layak ditambah sejatinya menjadi perjuang sejati. Pejuaang sejati yang tidak pernah menyerah atas idealisme yang dicita-citakan. Bahkan sampai mati sekalipun ditembak, dipasung dalam penjarah ataupun dieksekusi di depan umum. Itulah seorang revolusioner.
=====================================
Pejuang layak ditambah sejatinya menjadi perjuang sejati. Pejuaang sejati yang tidak pernah menyerah atas idealisme yang dicita-citakan. Bahkan sampai mati sekalipun ditembak, dipasung dalam penjarah ataupun dieksekusi di depan umum. Itulah seorang revolusioner.
Kehadirannya
seorang revolusioner dimata penguasa dan kakitangannya dipandang sebagai musuh.
Mereka dianggap penghasut, propokator, penyemprot gas beracun kepada masyarkat. Ekstrimya mereka disamakan
dengan penjahat yang mesti dieksekusi. Pandangan negatif itu membuktikan
ketakutan penguasa, pemilik modal dan kakitangannya kepada seorang
revolusioner.
Sosok
ini selalu siap berjuang menyadarkan rakyat yang melarat, bawa sistem yang
membodohi rakyat adalah musuh rakyat. Memberikan penyadaran, bahwa rakyat tidak
layal menerimah pemerintah otoriteritarian yang seolah-olah semua baik, aman,
tentram damai menerima status mereka yang miskin, menderita melarat,
terlunta-lunta di negeri sendiri sebagai nasib atau kutukan Tuhan.
Rakyat
Papua dan Aktifis FWP Jangan merasah mengeluh atas kekuranganmu, karena
kekurangan mengingatkanmu untuk terus mencari kekuatan yang ada dalam dirimu.
Jangan
mengeluh, merasa kurang atau menyesal. Jangan ingin jadi seperti orang lain.
Jika demikian, kamu akan jadi orang serakah, mengingini milik orang lain, iri
hati, penjajah dan pembunuh (Indonesia penjajah). Hal-hal demikian hanya akan
melemahkan semangat.
Perjuangan
KNPB saat ini adalah sebagai media rakyat sipil bangsa West Papua yang terus
dan konsisten memperjuangkan Sejarah Perjuangan Rakyat Papua, menyuarakan
aspirasi, hak politik berdasarkan praktek Hukum dan Politik internasional demi
membebaskan diri dari klonial NKRI terhadap kekerasan dan kebiadapan bangsa
klonial Indonsia di West Papua.
TUDUHAN
NKRI
---------------------
Demokrasi di Papua bungkam, Hak Asasi Manusia tidak dihormati, perlakukan mereka terhadap orang Papua selalu di membabi butakan dan kami sebagai orang Papua dituduh sebagai Teroris, Separatis, Makar dan Penggangu keamanan, dengan tuduhan seperti itu maka kebiadapan negara penjajah kolonial /klonial indonesia terus terjadi, seperti;
---------------------
Demokrasi di Papua bungkam, Hak Asasi Manusia tidak dihormati, perlakukan mereka terhadap orang Papua selalu di membabi butakan dan kami sebagai orang Papua dituduh sebagai Teroris, Separatis, Makar dan Penggangu keamanan, dengan tuduhan seperti itu maka kebiadapan negara penjajah kolonial /klonial indonesia terus terjadi, seperti;
•Membunuh
prinsip & ideology aktifis Papua Merdeka dan berusaha ingin menyatuhkan
Ideology kami dan memaksakan Hak kami orang Papua
menjadi warga negara Indonesia suku Melayu.
•Membunuh
sejarah orang Papua, membunuh manusia Papua, anggap sebagai binatang buas yang
harus di punah akan dar negerinya sendiri dan Menguasai tanah dan negeri
kekayaan alam kepunyaan kami sendiri anugerah Tuhan Allah dan Leluhur bangsa
Papua.
PAPUA
DI PAKSA MEN-INDONESIAKAN
=================================================
=================================================
Kehadiran NKRI di wilayah teritory West Papua, seiring dengan kejahatan para aparatur drakula penjajah dan politikusnya yang semakin menggada-ada, mereka datang dengan perusak, rakus dan picik, negara ini akan jadi sebuah cerita tentang negeri yang dihabisi oleh kekuatan jahat yang bersembunyi dibalik wajah para pemimpinya sendiri.
Harapan
NKRI manusia tak lagi manusiawi, jika kesadaran tak lagi menyadarkan, maka iblislah jawaban atas semua itu. Maka
jika negara ini akan runtuh, ia adalah sebuah kisah tentang kejahatan indonesia
terhadap Bangsa Papua Barat, terhadap hasil alam Papua Barat, dan pertumpahan
darah orang Papua Barat.
Indonesia
akan hancur, ketika rasa puas tak lagi memuaskan, maka iya berbicara tentang,
kerakusan, kesombongan, penipuan, pelecehan, kerakusan bahkan penjajahan.
Penjajahan indonesia terhadap Bangsa Papua Barat adalah akumulasi memory
passionis yang telah meregenerasi, tersistem, terstruktur dan terprogaram. Tiga
dekade telah menjadi senjata ampuh untuk memusnakan rakyat Papua Barat. Segala
bentuk kejahatan yang terjadi di Papua Barat adalah anak haram Soekarno dalam
mantra TRIKORA nya.
NKRI
akan lumpuh, karena TNI/Polri, jaksa, dan hakim telah bermetamorfosis sebagai
kambing bodoh yang selalu ditarik-tarik semau para pemegang pucuk kepemimpin.
Bukanlah penegak hukum tapi robot control, anjing galak, kapanpun bisa mengalak
menjadi pembunuh bayaran. Hukum adalah kekuasahan dan kekuasahan itu berbicara
tentang Jakarta, berbicara tentang istana negara, ia juga berbicara tentang
pemimpin negara ini dan Hukum indonesia tidak di tegahkan kepada diatas Tanah
Papua, dan tidak berpihakan kepada orang Papua.
Demokrasi
dipapua sakit berkepanjangan bagi Bangsa Papua Barat, bukanlah demokrasi tapi
sebuah feodalisme oleh jakarta. Indonesia telah memutar jarum jam sejarah,
memaksa Papua Barat kembali hidup disebuah zaman feodalisme, sebuah zaman
penjajahan, sebuah zaman barbar, bahkan sebuah zaman dimana tak ada lagi hidup
didalam kehidupan Bangsa Papua Barat.
Kejahatan
kemanusiaan indonesia terhadap Bangsa Papua Barat telah menjadi kenyataan
sebuah cerita hantu. Hantu itu telah membunuh tubuh dan jiwa Bangsa Papua Barat
turun-temurun, hantu itu bernama Indonesia, yang adalah 100% bukanlah negara
tetapi kumpulan mafia pembunuh, bukanlah negara, ia hanyalah sebuah bangunan
rapuh di ujung tanduk, bukanlah negara tapi sebuah kereta tua tujuan neraka.
Negara
ini akan runtuh, adalah alkisah indonesia yang menjadi tuhan penentu takdir
hidup Bangsa Papua Barat, Negara ini bukanlah sebuah negara tetapi sang kahlik
atas Bangsa Papua Barat, negara ini adalah penentu hidup dan mati rakyat Papau
Barat. Indonesia berarti berbicara tentang kuasa di luar kuasa manusia, ia
adalah kumpulan, jin-jin, santet, setan-setan, dan semua yang berkaitan dengan
kuasa gelap, dengan kekuatan itu Negara ini akan Bubar.
Ribuan
tanya hadir sesakan dada, berkecamuk lirih dalam sanubari, darah tergetar, hati
marah, kau semakin membakar api semangat untuk perlawanan, masa ini milikmu,
tapi yakinlah akan tiba masaku KEMERDEKAAN WEST PAPUA.
NASIONALISME
PAPUA
-------------------------------------------------------------------------
Setiap pandangan manusia adalah selalu dan selamanya pandangan parsial, bukan pandangan komrehenship sekaligus. Karena menyangkut unsur subyektivitas, tempat dan waktu yang selalu dan selamanya yang berarti juga mengandaikan relativitas pandangan Manusia.
-------------------------------------------------------------------------
Setiap pandangan manusia adalah selalu dan selamanya pandangan parsial, bukan pandangan komrehenship sekaligus. Karena menyangkut unsur subyektivitas, tempat dan waktu yang selalu dan selamanya yang berarti juga mengandaikan relativitas pandangan Manusia.
Tapi
pandangan yang ingin dikemukakan disini dapat mewakili salah satu dari sekian
pandangan masyarakat Papua. Yang ingin dicoba tampilkan
disini adalah salah satu dari sekian pandangan yang sesungguhnya jika diamati
berada pada satu titik sentral, yakni manusia Papua yang mengganggap bahwa dirinya
dan semua suku-suku lain Bangsa Papua dalam mithologinya menganggap berasal
dari satu sumber asal kejadian. Ini dapat pula berarti dalam pandangan
mithologi manusia Papua; Semua umat manusia Papua adalah satu nenek moyang atau
satu sumber asal mula muncul dimuka bumi.
Namun
dengan perubahan zaman serta transformasi nilai-nilai baru dapat pula bergeser
dari nilai-nilai lama yang berorientasi pada masa lalu, dan usaha manusia yang
berusaha terus menerus ingin mewujudkan masa lalunya pada konteks sosial budaya
kekinian yang terus berubah sebagai akibat transformasi nilai-nilai baru adalah
suatu pergumulan yang tanpa usai.
#Medawogi
TANAH
PAPUA SURGA DIBUMI PENUH DENGAN KONFLIK .
--------------------------------------------------------------------------------------
Tanah Papua yang dijuluki “Tanah Surga” sedang merintih dalam segala bidang kehidupan, terutama mengangkat dehumanisasi yang dipraktekkan negara terhadap manusia Papua.
--------------------------------------------------------------------------------------
Tanah Papua yang dijuluki “Tanah Surga” sedang merintih dalam segala bidang kehidupan, terutama mengangkat dehumanisasi yang dipraktekkan negara terhadap manusia Papua.
Manusia
Papua yang dahulu menampilkan hidup damai dan selalu bersyukur atas tanah yang
diberikan Tuhan, kini berubah. Dengan zaman yang berubah dan banyak orang luar
Papua datang ke Papua, tidak hanya datang
melestarikan dan mengembangkan kedaiaian itu, tetapi malah sebaliknya
menciptakan konflik dan ketidakamanan.
Konflik
Di bumi cendrawasih kalau kita membaca di media atau tulisan orang, kita pasti
tidak menemukan situasi Papua yang damai. Yang pasti kita temukan dan baca
adalah sederetan peristiwa konflik dan kekerasan, seperti; pemerkosaan,
kekerasan dalam rumah tangga, ketidakadilan, pembodohan, pemfitnaan, teror,
intimidasi, penganiayaan, stigma-stigma negatif dan bahkan pembunuhan terhadap
manusia.
Peristiwa-peristiwa
ini sepertinya sudah mengakar dalam kehidupan orang asli Papua. Tidak lazim
lagi bagi rakyat Papua dalam mengalami peristiwa itu. Papua menjadi semacam
sumber dari konflik di seluruh bumi ini. Tapi menjadi pertanyaan siapa yang
membawa konflik kekerasan di Papua?
Tidaklah
heran kalau orang Papua tidak menerima situasi tidak damai seperti itu dan
bangkit berjuang melawan situasi konflik itu. Orang Papua sendiri pasti tahu
sumber datangnya situasi konflik semacam yang digambarkan itu, sehingga sebagai
perlawanan atas situasi itu mereka harus berjuang dan bekerja keras demi
mencari surga dibumi yang ada di tanah Papua.
KESADARAN
DAN BERJUANG UNTUK KEBENARANG
====================================================
Orang yang tidak pernah malakukan kesalahan adalah orang yang sangat diragukan akan Kemanusiaanya. Orang yang tidak pernah salah adalah orang yang sama sekali tidak pernah hidup. saya pikir kita semua orang Papua Barat (terlebih saya sendiri) Pernah Bahkan Biasa Berbuat Salah. Kesalahan apa yang kita orang Papua perbuat dalam menuntut kemerdekaan Papua Barat? Saya rasa sangat banyak kesalahan. Sebagai contoh: banyak pejuang yang berjuang untuk kepentingan perut, kita banyak bicara tanpa banyak bertindak, banyak kesalah pahaman atas apa yang kita diskusikan, ketakutan yang merajalela dan lain sebagainya. Semuanya ini hanya contoh Paling Sedikit Dari Yang Paling Banyak yang sempat melintas di depan otak yang yang kebetulan saya tangkap. Tentunya kita semua belum melakukan semua kesalahan semacam ini, artinya kita tidak semua bersalah. Tetapi betapapun kecilnya suatu kesalahan akan menyebabkan kogoncangan/kehancuran dalam diri kita orang papua sendiri. Ingat semua yang kita lakukan entah baik atau buruk sangat kita perlukan. Kita perlu sebuah kesalahan/kekeliruan. Jika kita salah dan keliru, maka saat itu adalah kesempatan emas bagi kita untuk bangkit. Memang kita harus bersalah dan keliru ketika kita mau maju ke arah pencerahan jiwa dan bangsa sebagai Manusia Yang Benar-Benar Merdeka.
====================================================
Orang yang tidak pernah malakukan kesalahan adalah orang yang sangat diragukan akan Kemanusiaanya. Orang yang tidak pernah salah adalah orang yang sama sekali tidak pernah hidup. saya pikir kita semua orang Papua Barat (terlebih saya sendiri) Pernah Bahkan Biasa Berbuat Salah. Kesalahan apa yang kita orang Papua perbuat dalam menuntut kemerdekaan Papua Barat? Saya rasa sangat banyak kesalahan. Sebagai contoh: banyak pejuang yang berjuang untuk kepentingan perut, kita banyak bicara tanpa banyak bertindak, banyak kesalah pahaman atas apa yang kita diskusikan, ketakutan yang merajalela dan lain sebagainya. Semuanya ini hanya contoh Paling Sedikit Dari Yang Paling Banyak yang sempat melintas di depan otak yang yang kebetulan saya tangkap. Tentunya kita semua belum melakukan semua kesalahan semacam ini, artinya kita tidak semua bersalah. Tetapi betapapun kecilnya suatu kesalahan akan menyebabkan kogoncangan/kehancuran dalam diri kita orang papua sendiri. Ingat semua yang kita lakukan entah baik atau buruk sangat kita perlukan. Kita perlu sebuah kesalahan/kekeliruan. Jika kita salah dan keliru, maka saat itu adalah kesempatan emas bagi kita untuk bangkit. Memang kita harus bersalah dan keliru ketika kita mau maju ke arah pencerahan jiwa dan bangsa sebagai Manusia Yang Benar-Benar Merdeka.
Ya,
saya rasa banyak kesalahan yang telah kita buat dan walaupun kita menyangkal
matian-matian pun hanyalah waktulah yang akan bersaksi pada hari, jam, bulan
atau tahun berap kita bersalah. Tetapi baiklah kesalahan itu kita jadikan PELAJARAN
BERHARGA. satu hal yang sangat penting kita butuhkan sekarang adalah
Mengumpulakan Kembali (Rekoleksi) kesalahan kita yang telah kita perbuat dan
melakukan suatu perbaikan/pembaharuan diri. Sata sering berpikir alangkah
indahnya perjuangan Papua Merdeka jika Kita Mengandalkan Otak Dan Hati Dalam
Perjuangan. Yang saya amati selama ini (baik diri saya maupun orang lain)
adalah Banyak Mengandalkan Otak Tanpa Memperdulikan Hati. Jika sekarang kita
mulai sadar atau paling tidak Belajar Sadar dari semua kesalahan kita, maka
kita jangan katakan besok apa yang dapat kita kerjakan sekarang. Cukup… cukup…
dan cukup jika selama ini kita hanya menjadi Manusia Berotak Tanpa Hati. Memang
orang sering katakan jika kita salah, maka pasti kata orang HEI.. PAKE OTAK.
Ya, memang benar otak dapat mempengruhi semua cara berpikir kita. Tetapi yang
sekarang kita harus usahakan adalah PERJUANGAN PAKE HATI. Pertalihan antara
OTAK DAN HATI AKAN MELAHIRKAN MANUSIA YANG BANAR-BENAR MANUSIAWI, dan orang
semacam inilah yang kita katakan manusia sejati. Jika dikaitkan dengan
perjuangan kita (Papua Merdeka), maka mereka inilah yang akan menjadi pemimpin
yang sejati baik dalam perjuangan kita sekarang maupun dalam mengisi
kemerdekaan kita nanti. Sungguh perjuangan dengan menyesalih kesalahan masa
lalu adalah kunci menuju kesuksesan. Kata kunci yang saya rasa sangat penting
adalah “Jangan Masuk Ke Lubang Yang Sama”.
KESADARAN
DAN BERJUANG UNTUK KEBENARANG
====================================================
Orang yang tidak pernah malakukan kesalahan adalah orang yang sangat diragukan akan Kemanusiaanya. Orang yang tidak pernah salah adalah orang yang sama sekali tidak pernah hidup. saya pikir kita semua orang Papua Barat (terlebih saya sendiri) Pernah Bahkan Biasa Berbuat Salah. Kesalahan apa yang kita orang Papua perbuat dalam menuntut kemerdekaan Papua Barat? Saya rasa sangat banyak kesalahan. Sebagai contoh: banyak pejuang yang berjuang untuk kepentingan perut, kita banyak bicara tanpa banyak bertindak, banyak kesalah pahaman atas apa yang kita diskusikan, ketakutan yang merajalela dan lain sebagainya. Semuanya ini hanya contoh Paling Sedikit Dari Yang Paling Banyak yang sempat melintas di depan otak yang yang kebetulan saya tangkap. Tentunya kita semua belum melakukan semua kesalahan semacam ini, artinya kita tidak semua bersalah. Tetapi betapapun kecilnya suatu kesalahan akan menyebabkan kogoncangan/kehancuran dalam diri kita orang papua sendiri. Ingat semua yang kita lakukan entah baik atau buruk sangat kita perlukan. Kita perlu sebuah kesalahan/kekeliruan. Jika kita salah dan keliru, maka saat itu adalah kesempatan emas bagi kita untuk bangkit. Memang kita harus bersalah dan keliru ketika kita mau maju ke arah pencerahan jiwa dan bangsa sebagai Manusia Yang Benar-Benar Merdeka.
====================================================
Orang yang tidak pernah malakukan kesalahan adalah orang yang sangat diragukan akan Kemanusiaanya. Orang yang tidak pernah salah adalah orang yang sama sekali tidak pernah hidup. saya pikir kita semua orang Papua Barat (terlebih saya sendiri) Pernah Bahkan Biasa Berbuat Salah. Kesalahan apa yang kita orang Papua perbuat dalam menuntut kemerdekaan Papua Barat? Saya rasa sangat banyak kesalahan. Sebagai contoh: banyak pejuang yang berjuang untuk kepentingan perut, kita banyak bicara tanpa banyak bertindak, banyak kesalah pahaman atas apa yang kita diskusikan, ketakutan yang merajalela dan lain sebagainya. Semuanya ini hanya contoh Paling Sedikit Dari Yang Paling Banyak yang sempat melintas di depan otak yang yang kebetulan saya tangkap. Tentunya kita semua belum melakukan semua kesalahan semacam ini, artinya kita tidak semua bersalah. Tetapi betapapun kecilnya suatu kesalahan akan menyebabkan kogoncangan/kehancuran dalam diri kita orang papua sendiri. Ingat semua yang kita lakukan entah baik atau buruk sangat kita perlukan. Kita perlu sebuah kesalahan/kekeliruan. Jika kita salah dan keliru, maka saat itu adalah kesempatan emas bagi kita untuk bangkit. Memang kita harus bersalah dan keliru ketika kita mau maju ke arah pencerahan jiwa dan bangsa sebagai Manusia Yang Benar-Benar Merdeka.
Ya,
saya rasa banyak kesalahan yang telah kita buat dan walaupun kita menyangkal
matian-matian pun hanyalah waktulah yang akan bersaksi pada hari, jam, bulan
atau tahun berap kita bersalah. Tetapi baiklah kesalahan itu kita jadikan
PELAJARAN BERHARGA. satu hal yang sangat penting kita butuhkan sekarang adalah
Mengumpulakan Kembali (Rekoleksi) kesalahan kita yang telah kita perbuat dan
melakukan suatu perbaikan/pembaharuan diri. Sata sering berpikir alangkah
indahnya perjuangan Papua Merdeka jika Kita Mengandalkan Otak Dan Hati Dalam
Perjuangan. Yang saya amati selama ini (baik diri saya maupun orang lain)
adalah Banyak Mengandalkan Otak Tanpa Memperdulikan Hati. Jika sekarang kita
mulai sadar atau paling tidak Belajar Sadar dari semua kesalahan kita, maka
kita jangan katakan besok apa yang dapat kita kerjakan sekarang. Cukup… cukup…
dan cukup jika selama ini kita hanya menjadi Manusia Berotak Tanpa Hati. Memang
orang sering katakan jika kita salah, maka pasti kata orang HEI.. PAKE OTAK.
Ya, memang benar otak dapat mempengruhi semua cara berpikir kita. Tetapi yang
sekarang kita harus usahakan adalah PERJUANGAN PAKE HATI. Pertalihan antara
OTAK DAN HATI AKAN MELAHIRKAN MANUSIA YANG BANAR-BENAR MANUSIAWI, dan orang
semacam inilah yang kita katakan manusia sejati. Jika dikaitkan dengan
perjuangan kita (Papua Merdeka), maka mereka inilah yang akan menjadi pemimpin
yang sejati baik dalam perjuangan kita sekarang maupun dalam mengisi
kemerdekaan kita nanti. Sungguh perjuangan dengan menyesalih kesalahan masa
lalu adalah kunci menuju kesuksesan. Kata kunci yang saya rasa sangat penting
adalah “Jangan Masuk Ke Lubang Yang Sama”.
ORANG
PAPUA HARUS TAU BAHWA DIRINYA ADALAH ORANG PAPUA
-----------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------
Kita
tahu bahwa kita adalah orang Papua, kulit hitam, rambut keriting, asal Pulau
Papua, serumpun Malanesia. kita dikandung dan dilahirkan juga oleh mama orang
Papua. Dibesarkan dari hasil ibu pertiwi Papua. Namun, dalam kesadaran Penuh.
Ada
sekelompok orang yang sedang upayakan dan mereka pergi dengan membawa bendera
merah putih ke KTT MSG di Salomon Island untuk menghambat upaya luhur rakyat
semesta Papua untuk memutuskan mata rantai penindasan NKRI melalui mekanisme
PBB berawal melalui pintu MSG.
Mengapa
mereka pergi menghalangi upaya Papua Barat masuk ke MSG? Mungkin
dilatar-belakangi oleh beberapa alasan berikut ini, antara lain:
Mereka
telah tergiur dengan jabatan dan kekayaan serta kenikmatan lain yang ditawarkan
oleh Negara Indonesia kepada mereka. Harta kekayaan (uang) dan jabatan
(kekuasaan) serta kenikmatan lain adalah alat alat penawar yang paling ampuh.
Harga diri mereka digadaikan dengan tawaran-tawaran murahan yang dapat
mengiurkan. Mata hati mereka dibutakan oleh kenikmatan duniawi semata yang
ditawarkan. Mereka pun terbawa arus oleh kenikmatan duniawi itu, maka dengan
kesadaran penuh mereka menggadaikan harga dirinya dan harga diri bangsa Papua.
Silahkan
Anda mengumpulkan harta kekayaan sebanyak-banyaknya, silahkan Anda menjadi
pejabat apa pun dalam sistem NKRI, itu Hak Asasi Manusia Anda, kami tidak
melarang itu, tetapi jangan sekali-kali menggadaikan perjuangan luhur bangsa
Papua dengan jabatan, uang, atau kenikmatan lain; jangan sekali kali menghina
atau melecehkan perjuangan bangsa Papua, karena untuk perjuangan kebebasan itu,
banyak orang Papua mati dibunuh, banyak lagi yang menderita dirimba raya,
dilembah, di pesisir pantai, di gunung, dan di penjara serta di rantauan atau
dinegeri orang.
Sungguh
ironis! Mereka adalah kaum terdidik, kaum intelektual terkemuka di Papua, namun
kepintaran mereka digunakan untuk balik menjajah keluarganya, sukunya dan
bangsanya dengan cara mempertahankan penindasan. Mereka dikandung, dilahirkan,
dibesarkan, dan dibiayai untuk berbuat baik bagi keluarganya, sukunya dan
bangsanya serta sesamanya, tetapi mereka lupa dan tidak tahu diri. Mereka pergi
bergandengan atau melacurkan diri bersama dengan negara penjajah Indonesia
untuk memperpanjang penindasan terhadap keluarganya, sukunya dan bangsanya - Papua
Barat.
Mereka-mereka
telah menjadi bagian dari sistem NKRI yang selama ini menjajah bangsa Papua,
maka mungkin saja mereka dengan terpaksa melakukan sesuatu yang sangat
bertentangan dengan suara hatinya. Memang sewaktu dilantik memegang salah satu
jabatan, mereka telah disumpah untuk setia kepada NKRI. Maka itu sebagai bukti
kesetiaan mereka kepada NKRI, apa pun yang diperintah oleh atasannya, dipatuhi
dan dilaksanakan. Itu berarti harga diri mereka telah digadaikan dengan
jabatan, ideologi bangsanya digadaikan dengan ideologi bangsa lain. Itu berarti
mereka telah mengkhianati perjuangan luhur bangsa Papua.
Sungguh
sangat menyedihkan! Di saat rakyat semesta Papua Barat berjuang keras untuk
keluar dari penjajahan NKRI, pada saat yang sama pula masih ada orang Papua
yang masih menari-nari di atas darah dan air mata rakyat semesta Papua Barat;
di saat orang Papua mencari jalan keluar untuk bebas dari penjajahan RI, di
saat yang sama, masih ada orang Papua yang menghalangi jalan menuju pembebasan
nasional Papua; di saat orang Papua berjuang keras untuk mengakhiri penindasan
RI di Tanah Papua, di saat yang sama pula, masih ada orang Papua tertentu
mempertahankan penjajahan; di saat orang Papua banting tulang menghalau
penindasan RI, di saat yang sama masih ada orang Papua yang diam membisu dan
malas tahu.
Tindakan
untuk menghalagi upaya Papua Barat masuk ke MSG ini bukan dilakukan karena
kekilafan, bukan karena ketidak-tahuan, tetapi dilakukan dengan kesadaran penuh
dan memahami masalah dengan baik. Karena itu mereka ini tidak tahu diri, tidak
tahu adat, tidak tahu hukum agama. Mereka ini pantas disebut pengkhianat (JUDAS
PAPUA).
No comments :
Post a Comment