Orang papua pada utuh tidak ada yang menjadi seperti separatis atau
pemberontak, orang papua di tanah papua tidak ada yang mejadi pembunuh.
Jika ada yang mengatakan orang papua separatis, kita balik menanyakan
kepada orang tersebut yang dimaksut separatis itu yang mana….?
Lukas Enembe yang menjadi Gubernur papua atau orang nomor satu yang
membunuh dan membantai rakyat papua keliru mengatakan ada separatis di
papua. Lukas Enembe semestinya harus belajar ulang dari sekolah dasar,
sebab Lukas Enembe masih belum memahami orang dan pemilik suatu tempat
itu. Masa orang papua yang pemilik negeri bisa di katakana bawah
separatis..? hanya orang gila saja yang mengatakan ada separatis di
tanah papua.
Dalam media Indonesia pada tangal 6-2-2014. Di
media “REPUBLIKA.CO.ID” Lukas Enembe mengatakan keherangannya atas
penembakan yang selama ini terjadi di tanah papua, sangat mengesangkan
dengan komentar seorang Gubernar yang hanya tahu dan dengar tidak
melakukan apa diam dan hanya mengenyangkat perut saja.
Perkataan Lukas enemba yang di Kutip Seperti “Embe mengaku heran dengan
penembakan yang dilakukan kelompok separatis. Menurutnya kelompok
separatis seperti tidak pernah kehabisan peluru meskipun wilayah mereka
diisolir di tengah hutan pedalaman. "Keamanan Papua sangat ketat
sehingga sulit membawa senjata atau amunisi ilegal dari luar,".
Pernyataan ini dengan sengaja Lukas Enembe membunuh moral rakyat papua,
karena di tanah papua tidak ada separatis yang ada hanya AKTIVIS PAPUA
MERDEKA.
By Desederius Goo
Penulis adalah Anggota Aliansi Mahasiswa Papua KK Yogyakarta
Gubernur papua “Lukas Enembe” pembunuh Moral bangsa papua
Friday, 7 February 2014
Labels:
CORETAN PENA (TANAH AIRKU) PAPUA
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment