mama, kenapa menangis....
sudah cukup air mata itu
tercucur dipipimu yang kian keriput
matamu semakin memerah
terseduh-seduh dalam relungmu
urat yang membengkak di dahimu
serak suaramu itu
terasa berat kau ucapkan
menyimpannya bgitu rapih
dalam pasrah bisu
kau urai smua
bersama tangismu
sudah ma....
Hati ini sakit.....
mama, sudah cukup....
hentikan air mata itu..
Ma,
disini
di jalur yang kau relakan
kurasakan itu....
ku ingin sperti yang lalu
kembali disampingmu
dipelukanmu
mencari kutu di kepalaku
hingga ku tertidur dipangkuanmu
dengan dawaian lagumu
penghibur lara
derita negeri
ma, malam ini sa rindu
rindu sekali
rindu bersamamu
sangat.........
air mata ini
tak sanggup menahan rasa
jalur ini
tangis itu
derita ini
mereka itu
smua jahat...
ma, slamat malam
kusadari smua
ku dendam smua
hingga waktu kita
saat fajar menyingsing
di ufuk timur
disini...
Hati ini sakit.....
mama, sudah cukup....
hentikan air mata itu..
Ma,
disini
di jalur yang kau relakan
kurasakan itu....
ku ingin sperti yang lalu
kembali disampingmu
dipelukanmu
mencari kutu di kepalaku
hingga ku tertidur dipangkuanmu
dengan dawaian lagumu
penghibur lara
derita negeri
ma, malam ini sa rindu
rindu sekali
rindu bersamamu
sangat.........
air mata ini
tak sanggup menahan rasa
jalur ini
tangis itu
derita ini
mereka itu
smua jahat...
ma, slamat malam
kusadari smua
ku dendam smua
hingga waktu kita
saat fajar menyingsing
di ufuk timur
disini...
No comments :
Post a Comment